Rabu, 29 September 2010

sejarah singkat Drum Band

DRUM BAND

Sejarah Singkat Drum Band Indonesia

Drumband di Indonesia sebetulnya sudah banyak sekali penggemarnya namun dalam sejarah berdirinya, organisasi ini belum lama ada. Itupun muncul atas desakan keras dari Dinas olahraga DKI Jaya dan KONI DKI Jaya oleh karena itu Yayasan Dharma Wanodya, sebuah perkumpulan Drumband di Jakarta, pada tanggal 25 September 1977 mengambil prakarsa untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh perkumpulan drumband yang ada di DKI Jakarta Raya. Pertemuan pertama tersebut berlanjut dengan pertemuan kedua tanggal 7 Oktober 1977. Atas keputusan pertemuan tersebut, dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, untuk mempersiapkan pembentukan wadah organisasi drumband. Kelima orang itu adalah B. Nurdanadharma, Gusanto Mulyohardjo, Drs. Zaidan Hendy, Slamet Nugrahono dan E. Sukarno. Bahkan Pemerintah DKI Jaya mendesak lebih lanjut untuk secepatnya, organisasi itu terbentuk dengan S.K. Gubernur KDH DKI Jaya No. 700 yang isinya menentukan bahwa kegiatan drumband dibina oleh Dinas Olahraga dan KONI DKI Jaya.
Singkatnya pada Desember 1977, terbentuklah PB. PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) dengan beberapa peraturan yang masih bersifat sementara, termasuk Anggaran Dasarnya. Menurut perhitungan yang ada jumlah unit drumband di seluruh Indonesia lebih banyak dari pada apa yang tercatat sebanyak 84 drumband. Kenyataannya setelah diadakan hubungan dengan semua Bupati maupun Walikota seluruh wilayah Indonesia, mendapat tanggapan positif, dan terdaftar 400 unit drumband, yang tersebar di 25 prospinsi. Dari sekian banyak unit drumband itu, ternyata yang pernah ikut dalam kejuaraan-kejuaraan Terbuka Drumband Jakarta, Piala Sri Sultan Hamengku Buwono IX serta Kejuaraan Nasional. Selain itu masih ada kejuaraan-kejuaraan di daerah-daerah, seperti di Surabaya, Purwokerto, Medan dan lain-lainnya. Hingga saat ini belum ada standarisasi mengenai peraturan perlombaan. Sedang yang dipergunakan adalah peraturan penerapan beberapa aspek olahraga terkandung dalam kegiatan drumband seperti : aspek pendidikan, kesehatan, prestatief, dan terakhir Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional.

Unsur-unsur Gerakan Olahraga dalam Drumband

Drumband suatu kegiatan yang mengadung gerakan-gerakan di tempat dan berjalan, yang mengandung unsur-unsur :
1. Gerakan Pelepasan/Perenggangan, yang ditampilkan dalam memukul, gerakan-gerakan lengan dan kepala dari penata rama (Mayor/Mayorette), dalam memberikan aba-aba para pemain drumband.
2. Gerakan Penguatan, semua pemain drumband harus memiliki kekuatan otot guna membawa peralatan drumband.
3. Gerakan Ketangkasan/Kekuatan, ini dapat dilihat dalam Pom-Pom Girl, Baton Twilers, Colourguard dan ketangkasan drum mayor dalam gerakan membawa, melempar menangkap stik, mengambil, memainkan alat tersebut, membuat koreografi sesuatu instruksi
4. Gerakan Keindahan, merupakan gabungan gerakan secara keseluruhan dari pada pemain drumband, keterampilan, kelincahan pemain drum dan penata rama, mengandung gerakan yang indah/estetis.
5. Koordinasi, permainan drumband merupakan perpaduan dari koordinasi para pemain, baik penampilan maupun gerakan seluruh bagian-bagian tubuh mereka.

Mengenal Olahraga Drumband

Drumband cabang olahraga yang dilakukan secara berkelompok melibatkan berbagai peralatan dan gerakannya diikuti musik yang mereka mainkan. Karena masuk olahraga berkelompok, maka dumband banyak sekali menemui faktor kesulitan.
Seperti cabang olahraga lainnya, drumband juga dibagi dalam beberapa peringkat (kelas-kelas) yaitu Kelas A dan Kelas B. Kelas A, peralatannya dibatasi dengan alat-alat pukul atau disebut perkusi.
Kelas A, ini dibagi dalam 4 Divisi :
- Divisi I
- Divisi II
- Divisi III
- Divisi IV.
Sedang Kelas B adalah unit drumband yang peralatannya tidak dibatasi. Artinya boleh ditambahn dengan instrumen tiup. Ada dua Divisi Kelas B, Divisi I dan Divisi II. Penentuan peringkat divisi berdasarkan prestasi yang pernah diperoleh dalam perlombaan, festival atau seleksi yang pernah diadakan PDBI Pusat dan Daerah. Sedang Kelas A Divisi IV peserta baru, atau unit pemula perlombaan. Sedang dipergunakan adalah peraturan yang dihasilkan dalam ongress, yangmasih pula disampaikan untuk diberlakukan secara nasional.
Kenyataan pula bahwa mutu dan perlengkapan dari masing-masing unit drumband yang ada tidaklah sama. Untuk itu tugas PB. PDBI berusaha meningkatkan unit-unit drumband tersebut. Diusahakan pula untuk mendatangkan pelatih-pelatih luar negeri, namun berhubung faktor dana, hingga kini belum dapat terlaksana. Diterbitkan pula semacam buletin, yang diedarkan ke seluruh perwakilan atau anggota agar dapat bermanfaat bagi pengembangan mutu drumband.
*sumber http://trendmarching.or.id

SEJARAH MARCHING BAND

Menengok kembali ke jaman kuno, marching band bersumber dari seremonial militer dan keagamaan, yang dikemas dalam suatu pertunjukan yang indah atau hiburan. Dalam banyak kebudayaan, musik perang ( musik militer ) menginspirasi para pria dalam berperang, sebagi tanda untuk maju dan mundur, sebagai pendukung jiwa para prajurit dan merayakan keberaniannya
Marching band menggunakan gabungan dari alat brass, perkusi dan alat tiup kayu yang harus dibawa saat mereka berjalan. Instrumen marching band termasuk flute dan piccolo, French horns, saxophones, clarinet, trumpet, trombone, tuba, drum, cymbal dan triangle. Beberapa band memasukkan glockenspiel, xylophone ke dalam seksi perkusinya. Ada pula marching bagpipe bands.
Terdapat benda seni Mesopotamia kuno yang diperkirakan berumur 4.000 SM, yang menyerupai kettle drum. Alat perkusi seperti cymbal telah digunakan oleh masyarakat Mesir kuno, Syria, Yunani, Romawi dan Yahudi. Timpani atau tambourine adalah salah satu contoh dari alat perkusi yang tidak banyak berubah sepanjang masa.
Alat tradisional terbuat dari kulit binatang atau kulit kerang adalah sama dengan yang kita gunakan saat ini. Seperti yang digunakan oleh Canadian Ojibwa dan Cree First Nation, sama dengan masyarakat Timur tengah kuno dimana hal ini berasal. Para budak Afrika memperkenalkan xylophone ke dalam komunitas Latin pada waktu penaklukan Spanyol pada abad 16 dan 17. Drum dan castanet mengiringi taria-tarian Roma kuno. Triangle aslinya berasal dari musik Turki yang mengkombinasikan triangles dengan cymbal dan drum dengan ukuran yang berbeda.

ALAT TIUP BRASS

Alat tiup brass berasal dari beberapa nenek moyang yang luar biasa. Etruscan cornu atau sangkakala perang, berukuran 126 x 55 inch, yang ukurannya terlalu besar untuk dipakai di marching band saat ini. Tetap saja alat ini menjadi alat yang penting di lingkungan militer dari waktu ke waktu juga dimainkan pertarungan gladiator. Etruscan juga menggunakan lituus yang terlihat dan terdengar seperti tuba pada saat ini.
Sangkakala berumur 2000 SM. Pertama kali digunakan sebagai sangkakala untuk berburu, French Horns dibuat di Prancis pertengahan abad ke 16. Dibutuhkan 12 kaki pipa gulung yang menghasilkan 12 suara, rangkaian harmoni alami. Pada tahun 1750an, para musisi mulai menggunakan tangan pada bells( ujung depan ) dan memasukkan lebih banyak lagi not. Valve baru digunakan pada abad 19an. Trombone pertama atau yang pernah disebut“sack-buts” tercatat di abad ke 14. Pada abad ke 15an terdapat 3 jenis ukuran trombones; alto, tenor dan bass. Mendekati abad ke 18 bagian depan trombone menjadi lebih mengembang.
Trumpet, pertama dibuat pada jaman kuno berasal dari kulit kerang, yang selanjutnya dibuat dari perak atau perunggu oleh masyarakat Mesir yang juga menambahkan panjang, pipa lurus dan bells yang mengembang. Dua buah trumpet ditemukan dimakam Tutankhem atau Pharaoh Mesir atau raja.
Lama kelamaan pengembangan menghasilkan perubahan dalam pembuatan alat dan perubahan suaranya. Contohnya Bluehmel piston valve, diciptakan pada tahun 1820an memungkinkan alat tiup untuk bermain not bawah. Piston valve ini memudahkan dalam penemuan trumpet kromatik, bentuk S dari trumpet yang kita kenal saat ini. Tidak seperti trumpet modern trumpet kuno sangat sederhana dan hanya dapat bermain nada-nada natural.
Tuba modern dipatenkan pada tahun 1835 oleh Prussian bandmaster Friedrich Wilhelm Wieprecht dan Johan Gottfried Moritz. Tuba marching band yang biasanya adalah baritone tuba, juga disebut euphonium atau sousaphone 3 valve. Tuba Marching bugle biasa digunakan saat ini di drum and bugle corps.

MUSIK MARCHING BAND

Sampai tahun 1600an, para musisi militer belajar musik mereka dengan meniru satu sama lain. Pada abad ke 17, composer mulai menulis musik terutama untuk marching band. Jean Baptiste Lully, composer dan musisi Prancis adalah composer pertama yang menulis dan mengeluarkan partitur drum. Seiring dengan waktu, bada lebih banyak lagi composer yang menulis musik marching untuk band, termasuk Johann Sebastian Bach dan Wolfgang Amadeus Mozart. Pada usia 29 tahun, Franz Joseph Haydn menulis musik mars untuk kelompok militer
C.P.E Bach menulis beberapa sonata outdoor dan Michael Haydn menulis sebuah mars band Turki. Hector Berlioz menulis buku pertama orkestrasi. Dia juga menulis untuk brass band untuk 108 anggota band.

SERAGAM MARCHING BAND

Secara tradisional, seragam pemain band militer menggunakan renda dan pita untuk membedakan dengan seragam prajurit biasa. Sejak komandan ingin mereka mengetahui dimana posisi prajurit pemberi tandanya setiap saat, maka pemain drum menggunakan seragam yang mudah dilihat. Seperti band sekolah yang semakin popular, anggota marching band menggunakan warna-warna sekolah. Saat ini, seragam band juga memasukkan celana panjang, bretel, jaket dan sarung tangan. Helm dengan tali dagu dan beberapa aksesoris lainnya yang kadang-kadang digunakan. Sepatu kadang-kadang dilapisi lagi untuk menghindari percikan lumpur.
Sekitar tahun 1923 kontes dan festival band mulai digelar. Pada tahun 1960an marching band mulai popular dan beberapa kejuaraan mulai berkembang. Pada tahun 1970an pola drill simetris mulai popular. Twirling baton dan swing flags menjadi bagian terbanyak dalam show dan band-band Amerika selalu mengibarkan bendera U.S.A dalam setiap penampilan rutinnya. Pemain perkusi cenderung berada pada jarak garis 50 yard bersama dengan garis banner di belakang lapangan.
Pada tahun 1980an, colorguard dan perkusi mengambil bagian yang lebih besar dalam penampilan. Langkah menjadi lebih cepat dan skill colorguard l dituntut lebih banyak lagi. Musiknyapun menjadi lebih sulit mulai dari musik klasik oleh composer seperti Dvorak dan Stravinsky hingga musik popular dan lagu-lagu penampilan
Tahun 1990an terlihat seragam yang lebih menyala dan drill colorguard yang lebih berani. Marching band dituntun untuk mengerjakan lebih banyak lagi permintaan dan musiknya lebih bervariasi. Tuning marching band bisa sangat berbeda seperti Phantom of the Opera, Beatle’s song, atau musik dari Titanic dan God Bless the Child. Saat ini penampilan band hanya bisa dibatasi oleh imajinasi bandnya sendiri.

APA ITU DRUM CORPS ?

Drum corps saat ini adalah sebuah kompetisi marching band yang terdiri dari brass, perkusi dan colorguard. Drum corps mempunyai sejarah yan panjang dan bervariasi. Drum Band Connecticut’s Mattatuck dimulai pada tahun 1767 dan masih mempunyai anggota hingga melewati 230 tahun. John Philip Sousa menulis sebuah instruksi manual untuk Drum and Bugle corps di tahun 1886. Hall of Fame Drum Corps dimulai pada tahun 1966.
Boston Crusader dinyatakan sebagai anggota kehormatan oleh almarhum Presiden John F.Kennedy, dan mereka adalah unit drum corps pertama yang membawa bass drum double secara horizontal. Blue Devils adalah unit drum corps pertama yang memenangkan setiap caption di final DRUM CORPS INTERNATIONAL ( DCI ). Royal Crusader mencatat rekor dunia pada 16 April 1978 untuk bermain drum secara konstan berjalan sejauh 20 mil. Pada tahun 1979 Phantom Regiment mendapat nama Baskin-Robbins ice cream setelah mempromosikan kejuaraan DCI wilayah utara di Ypsilanti. New York Lancers tampil dalam Sesame Street untuk menerangkan mengenai ritme.
*sumber http://nawalaposindo.org
Disarikan dari buku Let’s Go Team Marching Band Competition

Jumat, 24 September 2010

fungsi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat

Fungsi Negara dalam kaitannya dengan Pembelaan Negara Para ahli merumuskan fungsi negara secara berbeda-beda tergantung pada titik berat perhatian dan latar belakang perumusan tujuan dan fungsi negara tersebut. Selain itu, penafsiran rumusan fungsi negara dipengaruhi oleh pandangan atau ideologi yang dianut oleh negara atau ahli tersebut. Namun demikian, Budiardjo (1978:46) menyatakan bahwa setiap negara, terlepas dari ideologinya, menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak perlu yaitu:
a. Melaksanakan penertiban (law and order). Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-
bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai
stabilisator.
b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Bagi negara-negara baru, fungsi ini dianggap
sangat penting karena untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan
dan peran aktif dari negara.
c. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus
diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan.
d. Menegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.
Keempat fungsi tersebut merupakan fungsi minimum, yang berarti fungsi negara tersebut bisa berkembang lebih luas sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai negara. Jadi fungsi negara tidak bisa dipisahkan dari tujuan negara karena keduanya saling berkaitan, sehingga para ahli seringkali menggandengkan tujuan dengan fungsi negara. Bagaimana keterkaitan fungsi negara dengan usaha pembelaan negara? Pada dasarnya fungsi-fungsi negara tersebut berkaitan dengan usaha pembelaan negara. Namun salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup negara adalah fungsi pertahanan negara. Fungsi Pertahanan negara dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan negara terhadap segala kemungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan yaitu TNI dan perlengkapannya seperti tampak pada gambar 1. Fungsi pertahanan negara tidak bisa dipisahkan dengan pembelaan terhadap negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang nomor 3 tahun 2003 bahwa “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara” (Pasal 9 ayat 1). Hal ini mengandung makna bahwa partisipasi warga negara dalam melaksanakan fungsi pertahanan negara merupakan wujud upaya pembelaan negara. Selain fungsi pertahanan, terdapat fungsi lain yang juga sangat penting dalam upaya pembelaan negara yaitu fungsi keamanan (ketertiban) untuk mencegah bentrokan-bentrokan dalam masya-rakat. Di negara kita untuk melaksanakan fungsi keamanan tersebut dibentuk lembaga yang kita kenal POLRI. Berdasarkan uraian di atas, fungsi negara yang sangat penting untuk memelihara ketertiban dan menjamin kelangsungan hidup atau tetap tegaknya negara adalah fungsi pertahanan dan ketertiban (keamanan). Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan keamanan tersebut selain negara harus memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertaan segenap warga negara untuk membela negara dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Dengan demikian, keikutsertaan segenap warga negara dalam melaksanakan fungsi pertahanan dan keamanan negara berkaitan dengan upaya membela negara. Fungsi pertahanan dan keamanan negara sangat urgen dalam kehidupan negara dan merupakan prasyarat bagi fungsi-fungsi lainnya, karena negara hanya dapat menjalankan fungsi-fungsi lainnya jika negara mampu mempertahankan diri dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam. Pentingnya fungsi pertahanan dan keamanan dalam kehidupan negara dapat diibaratkan pada kehidupan pribadi sehari-hari kita. Apakah kalian bisa belajar dengan tenang atau tidur dengan nyenyak apabila tidak mampu menangkal dan mempertahankan diri dari gangguan atau ancaman yang dihadapi? Jadi jika ingin belajar dengan tenang, nyaman dan konsentrasi, maka diperlukan kemampuan untuk menangkal berbagai gangguan dan ancaman yang dihadapi. Demikian pula dalam organisasi negara, fungsi pertahanan dan keamanan sangat penting karena negara tidak akan dapat mensejahterakan rakyat, meningkatkan kualitas pendidikan, menegakkan keadilan, dan lain-lain jika tidak mampu mempertahankan diri terhadap ancaman baik dari luar maupun dari dalam. Hal ini mengandung arti bahwa untuk mempertahankan dan megamankan negara bukan hanya kewajiban TNI dan POLRI, tetapi juga merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia termasuk Kalian sebagai siswa SMP yang sekaligus juga sebagai warga negara Indonesia. Coba renungkan apa yang telah kalian lakukan untuk mengamankan lingkungan sekolah atau tempat tinggal kalian! Tugas Kelompok : diskusikan mengapa TNI selalu bersiap siaga dengan senjata di tangan ? Mengapa mereka memerangi setiap ancaman bersenjata ? Mengapa Polisi selalu muncul ketika terjadi kerusuhan, tawuran antar pelajar/kampung atau peristiwa-peristiwa lain yang meresahkan masyarakat? Hasil diskusi tersebut kemudian presentasikan dalam diskusi kelas. Pandangan lain tentang fungsi-fungsi negara dikemukakan oleh Charles Merriam (1947) dalam buku Systematic Politics yang dikutip Budiardjo, yaitu bahwa negara memiliki lima fungsi fungsi : 1) keamanan ekstern, 2) ketertiban intern, 3) fungsi keadilan, 4) kesejahteraan umum; dan 5) kebebasan. Sedangkan Jacobsen dan Lipman (1936) mengklasifikasikan fungsi negara menjadi fungsi essensil, fungsi jasa, dan fungsi perniagaan. Fungsi essensil (essential functions) adalah fungsi yang diperlukan demi kelanjutan negara yang meliputi: 1) pemeliharaan angkatan perang 2) pemeliharaan angkatan kepolisian untuk menindas kejahatan dan penjahat, 3) pemeliharaan pengadilan untuk mengadili pelanggar hukum, 4) mengadakan perhubungan luar negeri, dan 5) mengadakan sistim pemungutan pajak, dan sebagainya. Apa yang akan terjadi jika fungsi-fungsi tersebut tidak dijalankan oleh negara? Apakah kalian akan merasa aman dan tentram jika tidak ada polisi, tentara, hakim dan jaksa? Tentu saja keamanan dan ketentraman kita tidak akan terjamin dan terlindungi jika negara tidak menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut. Atas pertimbangan itulah, fungsi-fungsi tersebut tidak diserahkan kepada swasta atau perorangan, tetapi dijalankan/dikendalikan oleh negara. Coba Kalian diskusikan apa yang akan terjadi jika fungsi-fungsi di bawah ini jika tidak dilaksanakan oleh negara.
a. Jika fungsi pertahanan negara (angkatan perang) tidak dikendalikan oleh negara, kemungkinan yang akan terjadi adalah
b. Jika fungsi keamanan dan ketertiban (kepolisian) tidak dikendalikan oleh negara, kemungkinan yang akan terjadi adalah
c. Jika fungsi keadilan tidak dikendalikan oleh negara, kemungkinan yang akan terjadi adalah
d. Jika fungsi sistim pemungutan pajak tidak dikendalikan oleh negara, kemungkinan yang akan terjadi adalah
Kemudian kalian buat kesimpulan singkat tentang pentingnya pelaksanaan fungsi essensial dikendalikan oleh negara. Selain fungsi esensial, negara pun memiliki fungsi-fungsi jasa (service functions). Fungsi jasa yaitu seluruh aktivitas yang mungkin tidak akan ada apabila tidak diselenggarakan oleh negara, yang meliputi antara lain pemeliharaan fakir miskin, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, terusan-terusan, dan lain-lain. Di negara kita, khususnya pemeliharaan fakir miskin diatur dalam Pasal 34 UUD 1945. Artinya negara (pemerintah) harus memperhatikan dan mengupayakan perbaikan nasib fakir miskin. Tugas-tugas pemeliharaan fakir miskin dapat saja diselenggarakan oleh perorangan seperti adanya panti-panri yang tidak dikelola oleh negara. Demikian pula pembuatan jembatan dan pembangunan jalan dapat saja dilaksanakan oleh masyarakat seperti sering kita lihat di masyarakat pedesaan melalui kegiatan gotong-royong. Terakhir adalah fungsi-fungsi perniagaan (business function) yang meliputi fungsi jaminan sosial, pencegahan pengangguran, perlindungan deposito-deposito, dan lain-lain. Fungsi ini dapat juga diselenggarakan oleh individu atau kelompok (biasanya untuk memperoleh laba) apabila hal tersebut tidak diselenggarakan oleh negara.


Selengkapnya di Tebar Ilmu: Fungsi Fungsi Negara
tebar-ilmu.blogspot.com

Selasa, 21 September 2010

Struktur,Fungsi, Dan Kelainan Pada Lidah


LIDAH
lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.
Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan di kosumsi.
Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)

Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
  1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
  2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
  3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.
  • Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah
  • Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah
  • Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah
  • Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah
Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia

Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehinggga dapat dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.

Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah putih
Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis:
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau berracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap funsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai “dunia rasa” yang berbeda-beda, misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri.Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula mereka meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan cahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda.
Penyakit pada Lidah
Lidah yang punya peran sangat penting dalam bicara, pengunyahan penelanan dan juga pembersihan rongga mulut, dapat juga mengalami kelainan-kelainan.
1. Oral candidosis.  Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.
2. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.

3.Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.

4.Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.

5.Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.
Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian Penyakit Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu gerbang tubuh kita terhadap dunia luar  selain itu juga merupakan cerminan dari kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan lidah terutama dari jamur candida itu adalah dengan melakukan pembersihan dengan embersih lidah secara teratur..
  • Putih
Menunjukkan defisiensi Qi dan Xue
Tampak pada superficial (luar)/ sindrom dingin
  • Kuning
Menunjukkan sindrom panas di dalam
  • Kuning tua
Biasanya dijumpai pada demam tinggi
  • Abu-abu
Menunjukkan panas atau dingin didalam
  • Hitam
Menunjukkan penyakit yang berbahaya, menunjukkan panas yang kuat/ dingin
  • Hitam keabu-abuan
Menunjukkan lembab dingin di dalam
  • Kecoklatan
Menunjukkan adanya penimbunan panas pathogen
  • Keabu-abuan, kuning, lengket
Menunjukkan panas hebat karena kekurangan Yang
  • Hitam, kuning, kering dengan tanduk pada permukaan lidah
Menunjukkan pemakaian cairan tubuh oleh panas yang hebat

  1. Kualitas
1. Tebal
Menunjukkan akumulasi cairan tubuh yang disebabkan karena
  • Yang defisiensi pada Ginjal dan Limpa
  • Retensi dan stagnasidari Dahak-Lembab
2.Tipis
Menunjukkan terjadinya defisiensi Darah dan Qi kalau disertai warna pucat, dan defisiensi Yin kalau disertai warna Merah dan tidak ada selaput. Kondisi lidah yang tipis menunjukkan bahwa kondisi penyakitnya telah menahun. Dapat juga karena defisiensi Yin yang mengarah pada Api Hati
3. Kering
Menunjukkan adanya panas, dimana panas pathogen memakai cairan tubuh
4. Kering, kasar, berduri (rough coating)
Disebabkan karena cairan Yin menguap/ tidak cukup, bias juga karena kekurangan/ tidak adanya Yang Qi untuk mendorong ke atas
5. Licin, basah ( sliperry coating)
Menunjukkan retensi lembab di interior
6. Berminyak (greasiness) à menunjukkan :
· Keadaan lembab
· Retensi phlegma
· Dyspepsia
· Lembab panas karena penekanan Yang Qi oleh pathogen
7. Koagulasi (curdiness)
Menunjukkan naiknya factor-faktor pathogen busuk dari lambung karena terjadi excessive panas di lambung
8.Mengelupas (exfoliation)
Menunjukkan : merupakan manifestasi kegagalan Yin lambung/ gangguan Qi lambung

  1. 9. Lidah tak berakar (root – scrapping)
Menunjukkan
· Kalo lapisan itu mempunyai akar ( menutup seluruh lidah) menunjukkan excess syndrome ( sindrom panas) dimana Qi lambung dalam keadaan cukup (disebut false coating)
· Kalo lapisan itu tidak punya akar (menutup sebagian lidah saja ) menunjukkan sindrom dingin dari lambung/ Qi yang kurang dari lambung. (true coating)

Kamis, 02 September 2010

Magic cube (Rubik)

Pernahkah Anda mendengar permainan rubik ?  Pernahkah  Anda memainkannya ? Lalu bagaimana hasilnya, terselsaikan atau malah pussinnnggg terus bantingg... Jangan khawatir, Anda bukan seorang diri.


Kubus Rubik adalah sebuah teka-teki mekanik ditemukan pada 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus (3x3) ini terbuat dari plastik terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.

Kubus ini dibuat kembali pada 1980 dan dipasarkan di dunia Barat pada Mei. Dan dikatakan merupakan mainan paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik dan imitasinya terjual.

Tahukah Anda bahwa dalam satu buah kubus rubik 3x3 memiliki 43,252,003,274,489,856,000 kemungkinan dlm setiap pergerakan. Bahkan konon sang penemu ide permainan ini Ernő Rubik tak yakin klo permainan yg ia ciptakan dapat diselesaikan hingga ada seseorang yang datang kepadanya dengan menunjukkan bahwa permainan rubik dpt terselsaikan. Kini rubik muncul dengan varian-varian yang lebih menantang rubik 4x4, rubik 5x5, rubik 6x6, hingga rubik 7x7 sudah muncul dipasaran.. kebayang gak tuh, gimana caranya ???


Awalnya saya sendiri pun tak yakin kalau permainan ini dpt diselesaikan klo gak liat langsung ada temen yg bawa rubik ke kantor dan gubrakk.. jadi !!! Maklum belum tau cara-cara dan tahapannya dalam menyelsaikan permainan ini.. Akhirnya coba udek-udek google dan brakkk ternyata banyak bener cara dan solusi juga trik-triknya. Walhasil esoknya langsung beli rubik 2 buah (agak susah nih nyarinya), kenapa 2 ? yaa yang 1 lagi buat cadangan sapa tau lg kesel itu rubik gw banting (hihihihi..).

Walhasil ternyata perlu waktu 1 minggu buat gw untuk belajar dari nol, mulai mengenal rubik ampe segala trik-triknya. Sekarang rubik selalu gw bawa-bawa, kalo2 iseng udah gak jaman utak atik handphone kini beralih ke rubik. (Hahahahaha..). Rekor terbaikku 3 menit untuk menyelesaikan permainan 1 buah rubik 3x3. Not bad lahhh...

Rabu, 01 September 2010

Membangun Dekat Bandara

Kraton Yogyakarta secara langsung berada di jalur penerbangan pesawat dari dan menuju Bandara Adisutjipto. Sementara sekelompok wisatawan berdiri di luar benteng mengagumi struktur elegan, pesawat terbang pada ketinggian yang relatif rendah dan membuat kebisingan.

Satu wisatawan jengkel dan berteriak, "Mengapa mereka pada masa itu membangun Kraton begitu dekat dengan bandara?"